Ahok Suruh 4 Partai Pengusungnya Keluarkan Dana Kampanye

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta keempat partai politik pengusung dirinya dan Djarot Saiful Hidayat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, agar mengeluarkan banyak dana untuk mendukung pencalonannya.

Dana itu antara lain diperlukan untuk biaya pelatihan serta honor saksi penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pemilihan.

Ahok, sapaan akrab Basuki, enggan mengeluarkan uang sendiri untuk membiayainya. "Saya sampaikan pada partai politik, kalau empat partai mau keluarkan saksi, mau pelatihan, pakai uang Anda sendiri dong," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Kamis, 6 Oktober 2016.

Ahok belum tahu apakah keempat partai, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasdem, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyetujui atau tidak menyetujui permintaannya.

Namun, menurut Ahok, ia memang tidak ingin mengeluarkan banyak dana untuk pencalonan dirinya. Ahok juga menyerahkan pengadaan dana kampanye kepada empat parpol pendukungnya. Salah satu parpol, PDIP, diketahui mengerahkan setiap kadernya di Jakarta, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI dari fraksi PDIP turun ke setiap wilayah di Jakarta untuk menyosialisasikan dukungan kepada Ahok - Djarot.

Ahok mengatakan PDIP mengeluarkan biaya sendiri untuk hal itu. Tiga parpol lain, menurut Ahok, harus mencontoh hal yang dilakukan PDIP untuk sosialisasi dukungan terhadap Ahok - Djarot. "Saya enggak mau urusin (pendanaan untuk) Pilkada, santai saja," ujar Ahok.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan, target pengumpulan dana kampanyenya hanya berkisar antara Rp10 miliar hingga Rp15 miliar. Jumlah itu lebih sedikit dari target dana pasangan Anies - Sandi (Rp50 miliar - Rp200 miliar) dan Agus - Sylvi (Rp70 miliar).

Dana itu antara lain bisa didapat dari penjualan pernak pernik Ahok yang dilakukan Teman Ahok, komunitas relawan pemenangan Ahok. "Saya kira paling (dana kampanye) Rp10 miliar - Rp15 miliar cukup," ujar Ahok.