Ahok Mendadak Dipanggil Jokowi saat Rapat UMP

Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendadak dipanggil ke Istana Negara Jakarta, Senin, 24 Oktober 2016. Hal itu terjadi ketika Ahok, sapaan akrab Basuki, tengah memimpin rapat Dewan Pengupahan DKI.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ahok sebelumnya meminta maaf kepada Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur buruh, pengusaha, dan pemerintah.

Ahok mengatakan, ia tidak bisa berlama-lama memimpin rapat yang tujuannya memberi rekomendasi tentang besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI 2017. Dia hendak mengunjungi kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar (Mabes) Kepolisian RI di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

"Saya tidak bisa lama-lama pimpin rapat karena akan ke Bareskrim," ujar Ahok di ruang rapat Tim Pembebasan Urusan Tanah (TPUT) Balai Kota DKI, Senin, 24 Oktober 2016.

Tak seberapa lama, seorang ajudan Ahok memasuki ruang rapat. Ia terlihat membisiki sesuatu kepada Ahok. Setelah itu, Ahok segera pamit kepada seluruh peserta rapat. "Tuh, saya dipanggil ke Istana," ujar Ahok.

Ahok meninggalkan Balai Kota dari pintu samping. Sejumlah wartawan yang tengah menunggu untuk mewawancarainya di pendopo tidak ia temui. Belum jelas maksud kedatangan Ahok ke Istana untuk bertemu Presiden Joko Widodo.