Pesan Penting Ahok Sebelum Lepas Jabatan Gubernur DKI

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI, yang akan mulai menjadi pemimpin sementara Pemerintah Provinsi DKI, menggantikan dirinya, pada Jumat, 28 Oktober 2016, tak membuat keputusan menunda relokasi warga dari kawasan hunian liar ke rumah susun.

"Jangan ditunda kalau kayak begitu, kalau pindahin orang ke rumah susun," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, usai menghadiri Rembuk Nasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin, 24 Oktober 2016.

Ahok juga meminta kasus-kasus hukum yang masih dihadapi Pemerintah Provinsi DKI diselesaikan. Selain itu, Ahok meminta Plt yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Dalam Negeri itu, tetap menjalankan kebiasaannya merekam setiap rapat yang ia hadiri, kemudian mengunggahnya ke YouTube.

"Rapat-rapat (untuk mengeluarkan) izin itu kita harapkan transparan. Upload (rekamannya) ke YouTube," ujar Ahok.

Menurut Ahok, ia akan menyampaikan hal itu kepada Plt Gubernur DKI pada Rabu malam, 26 Oktober 2016. Hal itu dilakukan setelah siangnya, Ahok menyerahkan jabatannya kepada Mendagri yang kemudian menyerahkannya kembali kepada Plt Gubernur DKI. "Kami sampaikan mana (program) yang prioritas," ujar Ahok. (ase)