Ahok Titipkan Anggaran Hibah untuk Bekasi ke Plt Gubernur
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI, Sumarsono, memprioritaskan penganggaran hibah untuk Kota Bekasi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2017.
Karena, menurut Basuki alias Ahok, Kota Bekasi dinilai sebagai daerah mitra strategis Jakarta. Di Kota Bekasi, ada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Ahok mengatakan, terjaganya kondisi lingkungan dan infrastruktur di Kota Bekasi, juga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap upaya pencegahan bencana banjir di Jakarta.
Selain itu, mobilitas warga Kota Bekasi ke Jakarta termasuk tinggi dibanding warga dari daerah penyangga lain. Mereka berperan menggerakkan perekonomian Jakarta. Sebagai timbal baliknya, Jakarta memiliki tanggung jawab menanggung pembangunan infrastruktur di wilayah penghubung Kota Bekasi dan Jakarta.
"Ada beberapa PR (Pekerjaan Rumah) mungkin nanti kita akan sampaikan. Misalnya, PR soal bantuan kepada (Kota) Bekasi," ujar Ahok di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Oktober 2016.
Ahok menyampaikan sambutan usai prosesi peresmian Plt Gubernur dan serah terima nota pengantar tugas antara Gubernur DKI, Menteri Dalam Negeri, dan Plt Gubernur DKI.
Menurut Ahok, Sumarsono yang menjabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, adalah orang yang tepat menjadi Plt Gubernur DKI. Sumarsono, yang biasa dipanggil Soni, pernah menjadi pejabat Gubernur Sulawesi Utara. Jabatannya sebagai Dirjen Otda membuat Soni sangat paham perihal pemerintahan daerah, termasuk soal anggaran.
"Saya kira beliau sangat pengalaman. Dan tentu, akan jauh lebih lebih pengalaman daripada kami sebetulnya," ujar Ahok.
Ahok, berjanji mempermudah tugas Soni sebagai Plt. Ahok akan mengerahkan jajaran birokrat Pemerintah Provinsi DKI membantu Soni yang akan menjadi Plt mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Hal itu dilakukan supaya di bawah Soni, APBD DKI 2017 disahkan sesuai target, sebelum tahun 2017. "Tim inti semua akan melekat. Mulai dari Pak Sekda (Sekretaris Daerah DKI Saefullah), semua, birokrat, akan melekat," ujar Ahok.
Ahok, hanya berpesan supaya Soni tidak kaku saat menduduki jabatan kepala daerah di Jakarta. Jakarta adalah daerah yang dinamis. Sebagai ibu kota, banyak aspek di Jakarta yang berkaitan dengan daerah lain. Kebijakan Umum APBD - Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS), yang merupakan dasar penyusunan APBD, harus diatur supaya mengakomodir kepentingan banyak pihak yang memiliki keterkaitan dengan Jakarta.
"Enggak boleh terlalu kaku juga bicara KUAPPAS. Karena ada yang penting, yang mana manfaatnya lebih besar, yang mana mudaratnya lebih besar," ujar Ahok.