Ini Pesan Khusus Mendagri untuk Plt Gubernur DKI

Serah terima jabatan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Soemarsono yang kini ditunjuk menjadi pelaksana tugas Gubernur.
Sumber :
  • Viva.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi non-aktif sebagai pemimpin Ibukota. Penggantinya Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono pun diberikan pesan khusus. 

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, akan menjadi barometer kontestasi pesta demokrasi di Indonesia. 

Karena itu, pelaksana tugas (plt) DKI Jakarta, harus bisa menjadikan ibu kota sebagai contoh daerah lainnya di dalam negeri dalam hal menggelar Pilkada. 

"Pilkada di DKI ini menjadi barometer, penyelenggaraan pilkada secara keseluruhan," kata Tjahjo di Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta Pusat, Rabu 26 Oktober 2016.

Apalagi, kata Tjahjo, gegap gempita Pilkada DKI sudah dirasakan setahun sebelumnya. Untuk itu, penting dinamika tersebut dicermati oleh pengganti Ahok selama empat bulan lamanya masa cuti kampanye Pilkada.

"Apalagi, pemanasan para calon, yang maju maupun persiapan sudah mulai sehahun lalu. Ini dinamika yang harus dicermati. Seluruh peserta pilkada juga harus menjaga kesatuan, persatuan, keutuhan bangsa dan tetap dalam koridor," tegas politisi Partai Demorkasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut. (asp)