Antisipasi Penjarahan, Glodok Ikut Dijaga Saat 4 November

Persiapan pengamanan Glodok jelang 4 November 2016
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Jelang unjuk rasa yang rencananya akan digelar esok hari 4 November 2016, aparat Kepolisian Sektor Taman Sari, Polres Metro Jakarta Barat menggelar apel pasukan persiapan pengamanan. Apel ini digelar di kawasan LTC Glodok, Jalan Hayamwuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis, 3 November 2016.

Apel ini digelar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya penjarahan yang dikhawatirkan akan terjadi di pusat perbelanjaan alat-alat elektronik tersebut.

"Telah kita laksanakan apel gelar pasukan persiapan pengamanan unjuk rasa. 4 November besok dengan melibatkan 207 personel," Kata Kapolsek Tamansari, AKBP Nasriadi.

Diketahui, 207 personel gabungan ini terdiri dari 17 personel dari unit Shabara, 47 personel dari unit Reskrim dan Narkoba, 14 personel dari unit Intel, 11 personel dari Bimas, 16 personel dari Pospol, 98 personel Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob dan 4 personel dari Propam.

Saat memimpin Apel, Nasriadi memberikan beberapa arahan yang akan dilakukan jajarannya dalam mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Nasriadi mengatakan, anggota Polsek Taman Sari tidak melaksanakan pam (pengamanan) ke Monas.

Nasriadi juga mengatakan, anggota hanya mengamankan alat atau aset negara yang ada di wilayah Taman Sari. Menurutnya, saat proses tersebut berlangsung, wilayah pengamanan penugasan dibagi menjadi tiga lokasi

"Yaitu pengamanan pertama di area pusat perbelajaan Glodok, Asemka dan aset negara musium keramik Fatahilah dan gedung arsip di Gajah Mada. Kedua Pengamanan Pusat Perbelanjaan LTC Glogok, dan yang ketiga pengamanan wilayah Taman Sari dengan Jakarta pusat," kata Nasriadi.

Nasriadi juga berpesan, berdasarkan perintah dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moch Iriawan, untuk wilayah Taman Sari agar dilakukan pengamanan lebih, karena wilayah tersebut merupakan tempat sentra perekonomian.

Selain pengamanan dari aksi unjuk rasa, Nasriadi juga mengatakan kepada para anggotanya agar mengamankan setiap kegiatan kampanye calon gubernur DKI yang diadakan di wilayah itu.

"Pawas sebagai pengendali anggota di wilayah apabila ada kampanye gubernur di wilayah agar dilakukan pengamanan," ujarnya.

(mus)