Stasiun MRT Diselesaikan, Jalan Sisingamangaraja Dipersempit

Ilustrasi proyek MRT.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Ruas Jalan Sisingamangaraja di Jakarta Selatan akan dipersempit mulai Sabtu, 5 November 2016. Penyempitan, terkait pengerjaan kolom stasiun sisi barat stasiun layang Sisingamangaraja moda transportasi kereta angkut massal cepat (mass rapid transit/MRT).

"Diberlakukan pengurangan lajur kendaraan untuk keperluan area kerja," ujar Sekretaris PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatulah melalui keterangan yang diterima VIVA.co.id, Kamis, 3 November 2016.

Menurut Tubagus, penyempitan dilakukan dari depan gedung Sekretariat ASEAN hingga depan gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Jalan di kedua arah yang awalnya terdiri dari tiga lajur kendaraan pribadi dan satu lajur jalur bus, dibuat menjadi masing-masing satu jalur kendaraan pribadi dan satu lajur bus. Kondisi ini akan berlangsung hingga 15 Januari 2017.

"PT MRT Jakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung," ujar Hikmat.

Hikmat mengatakan, MRT Jakarta bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI menyiapkan rute alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan yang biasa melewati jalan. Rute disiapkan supaya kendaraan tidak menumpuk di Jalan Sisingamangaraja.

Rute itu adalah Jalan Trunojoyo - Jalan Pattimura - Patung Pemuda Senayan untuk kendaraan dari arah selatan (Blok M). Sementara, kendaraan yang melaju dari arah utara (Senayan), bisa melalui Jalan Sisingamangaraja (hingga perempatan Al-Azhar) - Jalan Hang Tuah Raya - Jalan Kyai Maja - Jalan Sisingamangaraja (perempatan gedung Sekretariat ASEAN).

“Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk dapat terus mendukung pelaksanaan proyek ini. Diharapkan juga kepada para pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu dan juga mengikuti petunjuk petugas di lapangan,” ujar Hikmat.