Masyarakat Diingatkan Hati-hati Aksi Pembodohan

Pawai massal Aksi Kita Indonesia, yang bertepatan dengan kegiatan rutin Car Free Day di Jakarta, Minggu 4 Desember 2016.
Sumber :
  • Bimo/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Tokoh politik sekaligus Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, menghadiri Parade Budaya Kita Indonesia di kawasan Hotel Indonesia, Minggu, 4 Desember 2016. Tidak hanya mengimbau untuk terus bersatu, ia juga mengutuk aksi pembodohan yang dapat menghancurkan bangsa.

Paloh mengakui, tidak semua negara memiliki potensi dari segala aspek seperti Indonesia. Karena itu dia mengingatkan semua pihak untuk berpegang teguh pada prinsip para pahlawan Indonesia.

"Agar bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang kokoh. Untuk itu terus memegang teguh anugerah yang telah diberikan, di mana para pemimpin bangsa kita, pejuang bangsa kita, proklamator bangsa kita, telah memberikan perjuangan, harta, nyawa mereka untuk kebhinekaan," ujar Paloh.

Untuk itu, dia percaya aksi damai pada 2 Desember lalu merupakan aksi yang dapat mempersatukan bangsa di seluruh Tanah Air. Masyarakat pun diingatkan harus berhati-hati dengan aksi pembodohan, khususnya terkait isu suku agama ras dan antar golongan (SARA) yang harus diperangi oleh seluruh masyarakat.

"Indonesia membutuhkan persatuan ini. Musuh utama kita adalah pembodohan. Kita tidak mau bangsa lain menertawakan kebodohan kita," kata Paloh. (ase)