Jemaat Diimbau Tak Bawa Tas Ransel ke Gereja Saat Natal

Pengamanan Natal
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya mengimbau jemaat yang akan beribadah di gereja pada Hari Natal, agar tidak membawa tas ransel, apalagi berukuran besar.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, imbauan ini bertujuan agar jemaat tidak dicurigai jemaat lainnya.

"Tentunya nanti dalam satu kegiatan ibadah itu biasanya pastor atau pendeta kenal dengan warganya. Biasanya dia berdiri di depan bersalaman. Jadi umat jangan menggunakan tas ransel. Minimal tetap kami periksa dan jangan sampai pakai tas biar enggak ada kecurigaan," kata Argo, Kamis, 22 Desember 2016.

Argo mengatakan, selain mengeluarkan imbauan itu, kepolisian juga menyiapkan alat pendeteksi logam atau metal detector di beberapa gereja yang dinilai rawan.

"Kami akan menyiapkan metal detector. Kami akan menyiapkan untuk beberapa gereja yang membutuhkan, silakan mengajukan kepada Kapolres. Kami akan bantu, ada beberapa kami punya," kata Argo.

Sejauh ini, menurut Argo, Polda Metro Jaya belum dapat memastikan jumlah personel yang akan dikerahkan untuk mengamankan gereja di Hari Natal, karena pendataan situasi masih dilakukan sebelum personel diterjunkan.

"Ada beberapa gereja yang bermasalah. Kapolsek, Kapolres harus tahu. Misal ada gereja yang belum lengkap IMB, ada yang masih dipertentangkan oleh warga setempat, itu perlu ada pengamanan ekstra di situ para Kapolres," katanya.

Argo mengatakan, kepolisian juga akan menggandeng pihak pengamanan gereja setempat dan pengurus gereja untuk mengamankan situasi selama umat beribadah di Hari Natal.

"Pengurus gereja juga ada komunikasi dengan wilayah sekitarnya. Punya satpam, pemuda gereja dan punya tetangga yang ikut membantu di situ, tidak masalah dan tetap waspada," katanya. (ase)