Makam 'Sempit' Pangeran Kuningan Terus Dikunjungi Peziarah

Makam Pangeran Kuningan di Komplek Gedung Telkom Ladmark Tower.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Agung

VIVA.co.id – Tak banyak yang tahu dari mana asal mula Kuningan, hingga dipilih menjadi nama kawasan sentra bisnis termasyur di Ibu Kota Jakarta. Padahal, di baliknya ada nama besar Pangeran Kuningan atau Pangeran Awwangga dengan segala sepak terjangnya membesarkan negeri ini di era kekuasaannya.

Potret keramahan negeri ini justru nampak tak terlihat jika melihat makamnya kini. Kondisi persemayamannya justru terlihat memprihatinkan dan jauh dari kata layak. Hanya terlihat batu nisan di sudut gedung, dan nampak terjepit di antara dua gedung. Lokasi makam sendiri terletak di belakang Gedung Telkom Landmark Tower, Kuningan, Jakarta.

Berdasarkan pantauan di lokasi, jika makam-makam bersejarah pada umumnya dihiasi berbagai macam ornamen, berbeda dengan persemayaman Pangeran Kuningan. Makam tersebut terlihat sederhana, hanya berhias nisan marmer, dan selebihnya tertutup konblok. Pada batu nisan tertulis tempat peristirahatan terakhir Pangeran Kuningan (Adipati Jayakarta).

Nisan makam Pangeran Kuningan di Gedung Telkom. Foto: VIVA.co.id/Bobby Agung

Untuk sampai ke makam tersebut, Anda harus melapor ke pihak sekuriti Gedung Telkom. Makam terletak di bawah tangga salah satu pintu masuk Gedung Telkom dari arah belakang. Namun pintu masuk tersebut sudah lama ditutup, kemungkinan menghargai adanya makam di bawah tangga tersebut.

Menurut Hari, salah seorang sekuriti yang bertugas di Gedung Telkom, makam Pangeran Kuningan selalu dikunjungi para peziarah, baik dari dalam dan hingga luar kota. Maka itu, siapa saja yang hendak berziarah diminta untuk melapor ke pihak keamanan, karena letaknya yang berada di dalam pekarangan gedung Telkom. 

"Ada saja yang berziarah, namun makam ini tidak dipakai untuk hal-hal keramat," kata Heri saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin, 26 Desember 2016.

Dikatakan Hari, banyak peziarah yang merasa miris dengan kondisi makam Pangeran Kuningan. Sebagian besar dari mereka berharap agar makam yang masuk dalam situs bersejarah itu dapat dikelola lebih baik lagi. Apalagi tempat tersebut merupakan tempat bersemayamnya sosok tokoh besar Pangeran Kuningan yang di masanya berhasil merebut Pelabuhan Sunda Kelapa dari jajahan Portugis. "Mminimal dibagusin lah. Kasihan kan kalau kondisinya seperti begini-gini saja," kata Hari.

Rekan Hari, Suharih menimpali, ada informasi yang menyebut makam Pangeran Kuningan akan direnovasi. Dari informasi yang diterimanya, tahap pembaruan akan dilakukan bersamaan dengan pembaruan gedung. "Nanti juga bersamaan dengan pembangunan gedung, bakal dirombak makamnya. Nanti dikasih jalan bagus, ada granitnya, tunggu saja," ujar dia tanpa menyebut dari mana informasi tersebut berasal.