Taruna STIP Tewas, Rumah Korban Dipenuhi Pelayat

Kediaman Amirulloh di Warakas, Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Rumah duka Amirullah – taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang meninggal karena diduga dipukuli seniornya – di Jalan Warakas 3 Gang 16, Jakarta Utara, mulai dipadati pelayat, Rabu 11 Januari 2017. 

Saudara kembar korban, Amarullah, terlihat termenung sembari memegangi foto kembarannya itu. Dia mengatakan, keluarganya  mendapat kabar dari pihak STIP pada Rabu dinihari, menjelang waktu subuh. Saat itu, perwakilan STIP datang ke rumah dan memberi tahu kabar duka tersebut. "Tadi malam jam 3, dua orang STIP datang ke rumah ngabarin," katanya. 

Setelah itu, Amarullah enggan berbicara banyak kepada media. Saat ini, jenazah Amirullah masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

"Rencana dimakamkan di Budhi Dharma, Semper nanti siang, tapi ini jenazah belum datang," ujar seorang ibu, tetangga korban yang tak ingin disebutkan namanya.

Peristiwa dugaan pemukulan itu tersebut terjadi Selasa, 10 Januari 2017, malam menjelang Rabu, 11 Januari 2017 dini hari. Korban atas nama Amirulloh Adityas Putra, kelahiran 1998, tewas diduga lantaran dipukuli beberapa seniornya, di Gedung Dorm Ring 4, STIP Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

"Ya, betul tadi malam terjadi (adanya penganiayaan menyebabkan taruna STIP tewas)," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Komisaris Polisi HM Sungkono saat dikonfirmasi.

(ren)