Kantor Petronas Jadi Sasaran Ganyang Malaysia

Sumber :

VIVAnews - Kemarahan masyarakat Indonesia atas pemakaian Tari Pendet dalam iklan pariwisata Malaysia belum reda. Telah berulang kali Malaysia mengaku kebudayaan asli Indonesia sebagai hak miliknya.

Aksi protes pun masih membahana di tanah air. Tak hanya Kedutaan Besar Malaysia, kantor perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas pun menjadi sasaran pelampiasan amarah masyarakat Indonesia.

Sekitar pukul 14.00 siang ini, Rabu, 2 September 2009, sekelompok orang yang tergabung dalam Aliansi Ganyang Malaysia akan melakukan unjuk rasa di kantor Petronas, Menara Rajawali, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Aliansi Ganyang Malaysia didukung sejumlah lembaga seperti GPI Jakarta Raya, HMI Cab. Jakarta Raya, HUMANIKA Jakarta, Jaringan Aktivis Jakarta.

Sebelum kasus Tari Pendet, Malaysia juga mengklaim sejumlah karya seni Indonesia untuk kepentingan promosi pariwisatanya. Di antaranya adalah kesenian tradisional Reog Ponorogo, lagu Rasa Sayange, dan musik angklung. Bahkan lagu kebangsaan Malaysia pun karya Indonesia yang diubah liriknya tanpa izin.

Dengan jumlah pendukung yang cukup banyak, aksi tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan. Pengendara diimbau menghindari kawasan yang dijadikan tempat unjuk rasa.