Djarot Sewot Ditanya Agenda KPU DKI Bukan Prioritas
- Danar Dono/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku jengkel dengan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta yang telat melaksanakan agenda penetapan calon peserta Pilkada DKI Jakarta putaran dua kemarin.
Djarot mengaku sudah memaafkan KPU DKI Jakarta atas hal tersebut. Namun, ia tetap meminta KPU DKI Jakarta bisa menghargai waktu. Saat bersamaan, Djarot harus menghadiri acara resepsi pernikahan.
"Ada, saya ada dua acara. Jadi kami masih bisa ke kondangan, hadiri satu pertemuan lagi. Jujur dong, adil," kata Djarot, Minggu, 5 Maret 2017.
Saat ditanya apakah acara KPUD DKI bukan menjadi prioritas karena dia kecewa melewatkan dua acara yang lainnya, Djarot justru sewot. Dia meminta media menyimpulkan sendiri.
"Terserah. Tapi kami menghormati yang mengundang. Kami ingin, masing-masing profesional dong. Sampai jam 8 lebih (molornya)," katanya.
Sementara itu, wakil gubernur nomor urut tiga, Sandiaga Uno juga mengaku memiliki beberapa agenda lain selain agenda penetapan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Namun, ia memilih untuk tetap bertahan menunggu hasil pleno dari KPU DKI Jakarta. Karena agenda ini jelas telah menjadi prioritas dan lebih penting.
"Ini kan prioritas, warga Jakarta saja menunggu hasil pleno dan KPU DKI sudah bekerja tanpa lelah dan berusaha secara profesional, makanya kita datang ke sini. Saya juga masih ada dua kondangan lagi. Tapi ini harus prioritas," kata Sandiaga.
Djarot Maafkan KPU DKI, Bagimana Ahok?