Alasan Buruh Tanjung Priok Deklarasi Dukung Ahok-Djarot

VIVA.co.id – Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Tenaga Kerja Bongkar Muat atau STKBM Pelabuhan Tanjung Priok mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Badja), pada Pilkada DKI putaran kedua. Hal ini dilakukan lantaran menurut mereka, kepemimpinan Basuki-Djarot sukses menyejahterakan para buruh pelabuhan dengan meningkatkan upah minimum provinsi (UMP) di DKI Jakarta.

"Dukungan ini merupakan hasil kesuksesan Badja dan atas penilaian program-program yang dicanangkannya lima tahun ke depan," ujar Sutaji yang merupakan Sekretaris Jenderal STKBM usai mendeklarasikan dukungan kepada Ahok-Djarot di Saung Nikmat, Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 6 April 2017

Dia menjelaskan, dukungan itu murni dilakukan oleh para buruh yang berharap masih ada kesempatan kepemimpinan Ahok-Djarot lima tahun lagi. Berbagai isu suku, agama, ras, dan antar-golongan atau SARA yang berkembang saat ini, menurut buruh, tak mempengaruhi mereka.

"Kami muslim. Tidak fanatik dan memilih pemimpin berdasarkan kinerja. Apalagi Ahok-Djarot telah membawa hasil untuk Jakarta," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Ketua Umum Serikat Buruh Pelabuhan Indonesia (SBPI) Pelabuhan Tanjung Priok, Mawi Rohani. Menurutnya, keberhasilan Ahok-Djarot dalam membangun Jakarta perlu diberikan kesempatan lagi. Terbukti, tak hanya pembangunan fisik, Ahok-Djarot dianggap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dukungan ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap hasil kinerja paslon petahana selama ini," kata dia.

Diketahui, selain STKBM, deklarasi juga diikuti sejumlah serikat buruh di Pelabuhan Tanjung Priok lainnya seperti dari Serikat Pekerja Maritim Indonesia (SPMI), Serikat Buruh Pelabuhan Indonesia (SBPI) dan Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI). (one)