Pabrik Sabu di Cinere Dikendalikan Napi dari Dua Lapas

Bahan pembuat sabu yang disita BNN.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membongkar pabrik pembuatan narkoba jenis sabu di kawasan pemukiman, di Jalan Ismaya, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Ironisnya, pabrik itu ternyata dikendalikan oleh dua narapidana yang sedang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Hal itu diungkapkan Deputi BNN, Arman Depari, usai melakukan penggeledahan di rumah berpagar hitam tersebut. 

"Dari hasil pemeriksaan kami terhadap empat tersangka yang diamankan, mereka dikendalikan dua napi di lapas berbeda. Atas inisial DAN dan DIN," katanya di lokasi, Selasa 11 April 2017. 

Napi inisial DAN, lanjut Arman, sedang menjalani hukuman di lapas Aceh, sedangkan DIN tengah menjalani hukuman di lapas Cipinang.

"Ini membuktikan, ternyata di dalam lapas pun mereka masih mampu mengendalikan orang lain. Masih mampu memproduksi narkoba. Saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan secara laboratorium. Bentuk jenis dan sumbernya dari mana," ujarnya. 

Selain di Jalan Ismaya, ada tiga tempat lainnya di wilayah Depok yang juga dijadikan tempat pembuatan sabu. "Tempat ini tempat memproduksi, tapi ada tiga tempat lainnya yang kami geledah. Di sana kami temukan bahan baku. Ditaruh di tempat terpisah untuk mengelabui petugas dan masyarakat. Tiga tempat itu antara lain di Jalan Delima Ujung, Kampung Perigi dan di Jalan Ismaya, Cinere," jelasnya. 

Kedua napi tersebut, lanjut Arman, juga mengajari cara mengoperasikan zat kimia itu agar bisa menghasilkan narkoba jenis sabu. "Mereka komunikasi lewat ponsel. Satu napi Cipinang adalah adik ipar salah satu tersangka yang saat ini kami amankan,” tuturnya.