Soal Preman di Kalijodo, Ahok Anggap Cuma Euforia

Polisi berjaga di jalan masuk menuju RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memastikan tak akan ada lagi preman yang bermunculan dan menguasai lahan parkir di lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kalijodo, Jakarta Barat. Keberadaan preman itu dikeluhkan masyarakat dalam beberapa hari terakhir.

Namun, Ahok mengaku sudah meminta bantuan aparat keamanan untuk mengatasi preman. Kini RPTRA Kalijodo sudah bebas preman.

"Sudah diatur kok, preman dikeluarin. Kita minta bantuan Brimob," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu 26 April 2017.

Ahok mengatakan munculnya preman itu hanya euforia sesaat pasca kekalahannya di Pilkada DKI Jakarta 2017. Padahal dia masih akan menjabat hingga Oktober 2017.

"Ini kan cuma euforia saja, kan Ahok sudah kalah [Pilkada]. Tapi saya masih Gubernur sampai Oktober kok," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam beberapa hari belakangan ini, banyak masyarakat yang mengeluhkan ulah sekelompok preman yang menarik pungutan untuk parkir liar kendaraan bagi pengunjung di RPTRA Kalijodo. (ren)