Pemkot Depok Anggarkan Dana setelah Jembatan Ambles

Jembatan Pitara di Kota Depok, Jawa Barat, ambles pada Selasa, 2 Mei 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bereaksi setelah Jembatan Pitara yang menghubungkan Jalan Margonda ambles sedalam lebih delapan meter pada Selasa, 2 Mei 2017. Pemerintah mengalokasikan anggaran sementara perbaikan sebesar Rp200 juta.

Menurut Manto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Depok, perbaikan sementara jembatan itu diperkirakan selama dua minggu. Selama perbaikan itu pula, akses jalan menuju Cipayung, Pancoran Mas, maupun Jalan Margonda ditutup.

“Lalin (lalu lintas) diarahkan ke Simpang Kodim dan Jalan alternatif depan kantor Kelurahan Panmas (Pancoran Mas). Kami berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Depok,” katanya.

Perbaikan sementara jembatan itu akan dikerjakan swakelola oleh Satuan Tugas Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan. Sedangkan perbaikan keseluruhan dan permanen menunggu dialokasikan pada Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. Diperkirakan mencapai satu miliar sampai dua miliar rupiah.

“Karena belum masuk Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), jadi menunggu (dianggarkan dalam) APBD,” kata Bachrum, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan wilayah Satu pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Depok.

Kado ulang tahun

Sejumlah sopir angkutan kota terdampak jembatan ambles karena mereka tak bisa melintasi jalur itu. Mereka menyebut peristiwa itu sebagai kado Hari Ulang Tahun ke-18 Kota Depok.

Edi, pengemudi angkutan kota rute Pitara-Terminal Depok, mengaku penghasilannya menurun drastis sejak Jembatan Pitara tak bisa dilintasi. “Ini namanya kado ulang tahun Kota Depok," katanya.

Dia sebenarnya sudah cukup lama melihat ketidakberesan pada jembatan itu, di antaranya, banyak galian kabel yang mempersempit jalan sehingga menyebabkan kemacetan. "Eh, sekarang jembatan ambles"

Warga setempat sebenarnya sudah cukup lama mengeluhkan keretakan jembatan itu. Namun peringatan warga tak pernah direspons Pemerintah Kota hingga jembatan yang diperkirakan berusia 25 tahun itu ambles pada Selasa pagi. Akses jalan menuju kawasan Margonda pun terputus dan terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif.