Anggota Dewan Bogor Diduga Aniaya Bidan

VIVAnews - Asep Burhanudin, anggota DPRD Kota Bogor diduga menganiaya seorang bidan Puskesmas Cilebut bernama Riya Yulisa. Korban Yulisa mengalami luka pada bagian tangan, kaki dan perut. Asep pun harus berurusan dengan polisi.

Penganiayaan berawal saat Riya bersama dengan calon suaminya mendatangi rumah anggota Fraksi PPP di kawasan Cilebut, Senin 10 November 2008. Kedatangan mereka untuk meminta penjelasan soal ajakan Asep untuk menikahi Riya kepada istri Asep.

Tak lama berselang Asep datang, cekcok mulut terjadi. Asep meyangkal niatnya untuk menikahi Riya di depan istrinya.

Asep bahkan terlibat baku hantam dengan calon suami Riya, Eka Aditya. Aksi itu berujung pemukulan terhadap Riya.

Akibat penganiayaan ini, Riya langsung melaporkan pemukulan itu ke Polres Bogor.

Tidak senang dilaporkan ke polisi, Asep melaporkan balik Riya ke Polwil Bogor dengan tuduhan pencemaran nama baik. Asep menyatakan laporan yang dibuat Riya tidaklah benar.
 
Kini kasus ini masih ditangani di dua tempat berbeda, Polres Bogor, dan Polwil Bogor.

Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Muhamad Santoso, mengatakan pihaknya masih menunggu surat balasan dari Gubernur Jawa Ahmad Heriawan, untuk melakukan pemeriksaan terhadap Asep.

"Surat sudah kami layangkan. Saat ini kami belum bisa memeriksa Asep, kini statusnya masih sebagai sebagai saksi," ujar Santoso.

Polisi akan memproses laporan korban, yang mengaku mendapat penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan. Selain menunggu izin, penyidik menunggu hasil. 

Hingga kini pihaknya belum mendapat visum yang menunjukan ada luka penganiayaan.  "Kalau sudah cuukup bukti, maka yang bersangkut akan dipanggil kembali," tambah Santoso.

Laporan : Ayatullah/ Bogor