Mengemis Modus Ngesot, Aldriana Mampu Kuliahkan Anaknya

Aldriana saat diamankan petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Ade Alfath - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Meski hanya berprofesi sebagai pengemis modus ngesot di Pasar Tanah Abang dan area Car Free Day (CFD), ternyata Aldriana mampu membiayai pendidikan anaknya hingga ke perguruan tinggi.

Tak hanya itu saja, wanita asal Cianjur, Jawa Barat ini, juga bisa membiayai pengobatan anaknya yang menderita kelainan jantung.

Semua itu terungkap setelah Aldriana bercerita kepada petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) usai dijaring saat mengemis di dekat Plaza Indonesia.

Menurut Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati, Aldriana merupakan janda beranak empat. Anak pertamanya saat ini tinggal di Bekasi dan sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Sementara anak kedua dan ketiga ikut menemaninya hidup di Jakarta. Sedangkan anak bungsunya tinggal bersama mantan suaminya di Cianjur.

Semua biaya hidup keempat anaknya ditanggung Aldriana, termasuk biaya pengobatan anak bungsunya yang saat ini sedang dalam kondisi menderita kelainan jantung. "Keluarga besar Aldriana tidak tahu kalau profesinya sehari-hati sebagai pengemis. Mereka tahunya kalau Aldriana kerjanya jadi pemulung," ujar Susan, Minggu, 11 Juni 2017.

Susana mengatakan, jika dilihat dari penghasilan yang didapat Aldriana dalam mengemis dengan berpura-pura ngesot, maka sangat dimungkinkan hasil dari mengemis itu bisa memenuhi semua kebutuhan dia dan empat anaknya.

Karena, dalam dua jam mengemis saja, Aldriana mampu mendapat uang lebih dari Rp200 ribu. "Baru dua jam saja dia sudah memperoleh uang sebesar Rp249.000," kata Susana.

Selama ini memang Aldriana berpura-pura lumpuh dengan cara bergerak ngesot di jalanan. Agar modusnya tidak diketahui, dia selalu menutupi bagian kakinya dengan kain. "Sebenarnya di Pasar Tanah Abang banyak orang yang tahu ia ngesot itu cuma modus. Ada juga pengunjung pasar yang meledek dan mencibir. Tapi dia enggak ambil pusing," kata Susan. (mus)