Polisi Minta Kesaksian Istri Ahli IT ITB yang Dibacok 

Iriana, istri Hermansyah (baju putih).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Dharmawan

VIVA.co.id – Berlinang air mata dengan pakaian lusuh berlumur darah, Iriana, istri Hermansyah mendatangi Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat, Minggu, 9 Juli 2017. Wanita berparas cantik asal Ukraina itu terlihat syok. Begitulah cerita saat wanita berhidung mancung ini membawa sang suami ke rumah sakit, untuk menyelamatkan nyawa ahli IT Institut Teknologi Bandung ini.

Data yang dihimpun VIVA.co.id menyebutkan, Iriana sebelumnya menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur. Ia dimintai keterangan terkait peristiwa yang dialami suaminya tersebut.

“Iya, dia dimintai keterangan oleh penyidik di sana karena dia ada di mobil saat kejadian,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Teguh Nugroho.

Proses penyedikan dilakukan Polres Jakarta Timur, lanjut Teguh, karena tempat kejadian awal berlangsung di kawasan Jakarta Timur, tepatnya di area Tol Jagorawi kilometer 6. “Kasusnya saat ini sedang kami dalami bekerjasama dengan Polres Jakarta Timur,” ujarnya.

Sementara itu, saat ditemui penyidik di RS Hermina Depok, Iriana tak banyak berkomentar ia hanya menyebut, jika saat itu dirinya bersama sang suami usai berkeliling Jakarta. “Kami cuma keliling Jakarta,” singkatnya.

Untuk diketahyui, usai menjalani operasi di Rumah Sakit Hermina Depok, pakar telematika Institut Tekhnologi Bandung (ITB), Hermansyah selanjutnya akan dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Minggu malam, 9 Juli 2017. Pemindahan korban, mendapat kawalan polisi dan sejumlah laskar Front Pembela Islam.
 
Kronologi
 
Hermansyah dianiaya sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 9 Juli 2017. Saat itu ia baru saja pulang bersama sang istri usai menikmati makan malam, merayakan ulang tahun istrinya. Saat itu, korban tak bersama istri, namun adiknya juga ikut tapi beda mobil.
          
“Iya mereka katanya beriringan. Nah mobil adiknya bersenggolan kemudian dikejar oleh korban. Dan tiba-tiba korban dicegat dua mobil. Sedangkan adiknya lolos,” kata Teguh.

Korban, lanjut Teguh, dianiaya sekitar lima orang tak dikenal. Ia mengalami luka serius akibat dugaan benda tajam dibagian leher, kepala dan badan. Kasusnya kini sedang dalam tahap penyelidikan Polres Jakarta Timur dan Depok.