Bedanya Djarot dan Ahok Rombak Pejabat, Tak Pakai Marah

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat,  baru saja merombak jajaran pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Ada 18 pejabat eselon II, 46 pejabat eselon III, dan 140 pejabat eselon IV, yang dirombak.

Djarot mengatakan, dalam perombakan pejabat kali ini, dia tak mau mengikuti cara mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Djarot mengaku memiliki cara yang berbeda.

Menurut Djarot, dalam perombakan pejabat ini, dia lebih terkesan kalem. Padahal, sebelum perombakan dilakukan, semua pejabat yang akan diganti telah dipanggil ke ruang kerjanya.

Sementara pada zaman Ahok, perombakan lebih ekspresif dan Ahok tak segan meluapkan amarahnya, jika ada pejabat yang tak bekerja baik. Bahkan, Ahok berani memarahi pejabat di depan umum. 

"Saya beda dengan Pak Ahok, dia marah-marah dulu. Saya lihat saja kalau tidak cocok ya potong selesai," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis 13 Juli 2017. 

Djarot mengatakan, meski tidak harus marah-marah dulu, dia berharap pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan amanah dengan baik. 

"Jabatan adalah ujian yang menyenangkan sekaligus memabukkan. Mereka yang lupa diri justru jabatan akan jadi musibah," ujarnya.