Underpass Stasiun Bojong Gede Mulai Beroperasi Hari Ini

Penumpang KRL melintasi underpass di Stasiun Tebet, Selasa, 25 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengoperasikan underpass atau terowongan untuk penyeberangan orang di Stasiun Bojong Gede, Jawa Barat, mulai hari ini, Kamis, 28 September 2017.

Terowongan ini merupakan underpass terakhir dari program pembangunan enam underpass yang digagas KCI sejak pengujung 2016 lalu. 

"Adapun lima underpass yang telah beroperasi terlebih dahulu di antaranya Tebet, Sudimara, Pondok Ranji, Citayam, dan Cilebut," kata VP Komunikasi Perusahaan, Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya. 

Menurutnya, program underpass mengusung aspek keselamatan pengguna, dengan menghilangkan perlintasan penyeberangan orang antar peron yang berada di atas rel. Bojong Gede menjadi salah satu stasiun terpilih lantaran berdasarkan jumlah kepadatan mencapai 35.000 pengguna jasa per hari.

Terowongan memiliki kedalaman 2,5 meter di bawah jalan rel dengan panjang 18,3 meter dan lebar 5 meter. Dilengkapi dua tangga manual yang berada di peron arah Jakarta Kota dan Bogor, dengan panjang masing-masing 26,6 meter dan 24,8 meter, serta sama-sama memiliki lebar 3 meter.

"Dengan beroperasinya seluruh underpass tersebut, KCI berharap para pengguna jasa dapat mengikuti aturan dan ketentuan dengan baik, demi kenyamanan bertransportasi menggunakan KRL," katanya.

Sebelumnya, PT KCI juga telah menutup penyeberangan antar peron yang masih sebidang dengan jalur di Stasiun Tanah Abang. Hal itu dilakukan dengan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). (ase)