DKI Ingin Ornamen Natal Genjot Perekonomian

Ornamen Natal
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menegaskan pemerintah DKI Jakarta tidak melarang penggunaan ornamen Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Masyarakat diminta tidak termakan isu tersebut yang dapat memecah belah.

Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI sedang membuat peraturan yang mengakomodasi ornamen Natal. Bahkan Ia juga berharap ornamen Natal dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian.

"Mengenai dengan ornamen-ornamen Natal tentunya dibuat dengan segala peraturan dan ketentuannya. Nanti kita lihat ke depan bagaimana ini juga bisa meningkatkan perekonomian. Karena dengan adanya festival-festival tentunya ekonomi akan bergerak," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Senin 4 Desember 2017.

Pria yang akrab disapa Sandi itu menilai, dengan adanya festival-festival perekonomian maka Ibu Kota akan lebih baik lagi. Dia berharap Pedagang Kaki Lima (PKL) ikut serta berjualan ornamen-ornamen Natal, sehingga meningkatkan pendapatan mereka.

"Jadi itu tadi arahan Pak Gubernur. Untuk disiapkan dan supaya jadi wadah agar warga justru hidup rukun dan bisa menggerakkan PKL dan bisa menggerakkan justru perekonomian yang ada di kelas menengah ke bawah," ujarnya.

Sandi juga mengarahkan kepada perkantoran yang akan menggunakan ornamen Natal, agar membantu dengan membeli ornamen dari PKL.

 "Jadi itu yang mau kita dorong ke depan. Jadi bukan hanya ikut memeriahkan tapi juga menggerakkan perekonomian khususnya perekonomian akar rumput," ujarnya.