Gas Meledak Usai Pernikahan, 15 Orang Luka

Ilustrasi tabung gas
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVA – Gas elpiji 3 kilogram di rumah Mursidi, Jalan Kasturi RT 27, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, meledak, Sabtu malam, 28 April 2018. Akibatnya, 15 orang mengalami luka dan rumah berantakan karena ledakan.

Ledakan ini terjadi saat keluarga Mursidi sedang memanaskan makanan usai acara pernikahan. Tabung gas diduga bocor karena sebelum kejadian sempat tercium bau gas menyengat.

Menurut Mursidi, saat itu para ibu tengah memanaskan makanan di dapur. Namun, gas besar habis. "Saya lihat ada bawa tabung gas kecil 3 kg dan digunakan pakai kompor itu. Enggak lama saya duduk di sini saya dengan suara plaak. Adik ipar saya roknya kebakar dan saya masuk ke sini ada lagi beberapa tergeletak. Ada sekitar 10 lebih yang terbakar ini," ujarnya.

Tetangga korban, Muksim sempat kaget mendengar suara ledakan. Awalnya, dia akan menghadiri undangan. Namun tiba-tiba mendengar suara ledakan dan melihat api. Dia lantas lari mengambil ember. "Semua di dalam lari sini dan ada yang nyebur ke parit dalam keadaan terbakar," ujarnya.

Akibat kejadian itu, 15 orang mengalami luka-luka. Sejumlah 12 orang di antaranya perempuan dan tiga orang lainnya laki-laki.

Mereka yang merupakan satu keluarga itu lantas dibawa ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahag Sjahranie Samarinda.

Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Vendra Riviyanto mengemukakan, aparat terus mengumpulkan bukti, meminta keterangan saksi dan memantau kondisi korban. Dari 15 orang korban, lima orang di antaranya mendapatkan perawatan serius.

Laporan M. Asri Satar (Samarinda)