Menag: Bercadar dan Yang Tidak Harus Saling Menghormati

Santriwati bercadar bersiap membidik target busur panah saat mengikuti latihan olahraga Ekstrakurikuler Panahan di Pondok Pesantren Al-Idrisiyyah, Kampung Pagendingan, Kabupaten Tasikmalaya
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta semua pihak saling menghormati termasuk soal penggunaan cadar oleh perempuan muslim. 

Sikap saling menghormati itu perlu agar tidak ada saling curiga antara satu dengan yang lainnya apalagi belakangan penggunaan cadar dikaitkan dengan kelompok tertentu. 

"Kita harus hormati sebagaimana kita juga hormati orang-orang lain yang gunakan berbagai macam atribut yang terkait dengan keagamaan," kata Lukman di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Jumat 18 Mei 2018. 

Menurut Lukman, mereka yang menggunakan cadar juga harus menunjukkan sikap keterbukaannya. 

Di tengah situasi seperti ini, kata dia, justru sikap tertutup seseorang menjadi wajar jika menjadi perhatian orang-orang di sekelilingnya.

"Jadi jangan eklusif tapi juga berbaur dengan masyarakat sekitarnya sehingga meskipun bercadar lingkungan masyarakat sekitar memiliki rasa aman, rasa percaya. Jadi kedua belah pihak saling hormati satu dengan yang lain," kata dia. 

Sebelumnya penggunaan cadar sempat menjadi polemik di tengah isu maraknya serangan terorisme di Tanah Air. Sebagian kalangan curiga jika penggunaan atribut tertentu kerap diidentikkan dengan kelompok radikal.