Penumpang Kereta ke Surabaya Mendominasi Mudik dari Bandung

Ilustrasi/Suasana penumpang di Stasiun Bandung, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad/CCTV Kemenhub

VIVA – Jumlah pemudik dengan kereta api dari Bandung dengan tujuan Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur terus bertambah pada tiga hari sebelum Lebaran atau Selasa, 12 Juni 2018. Sebagian besar penumpang tujuan Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi II Bandung mencatat sudah terjadi lonjakan penumpang pada Selasa malam. Bahkan, para calon penumpang diharuskan masuk kereta lebih awal dari jadwal untuk mengantisipasi antrean panjang proses masuk.

“Tadi penumpang itu ramai untuk kereta api tujuan jarak jauh yang akan mudik ke arah timur maupun barat; terjadi antrean panjang di boarding pass tadi,” kata Manajer Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi II Bandung, Joni Martinus.

Jumlah pemudik pada H-3 dipastikan melonjak dibandingkan saat H-4 atau Senin, 11 Juni, dengan pemberangkatan dari dua stasiun: Stasiun Bandung ?102,821 penumpang dan Stasiun Kiara Condong 40,950 penumpang.

"Kita harus periksa dulu satu per satu barang bawaannya, jadi sedikit agak lambat, tapi enggak delay. Penumpang kita masukkan lebih awal supaya pemeriksaan metal detector tidak menganggu jadwal keberangkatan," katanya.

Pada H-3, pemudik paling banyak ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dibandingkan tujuan arah Barat yang mencepai 35 persen. “Terutama jurusan Surabaya, Solo, dan DI Yogyakarta. Secara garis besar, 65 persen paling banyak ke daerah itu dibandingkan ke arah Barat,"? katanya.

Surabaya menjadi tujuan paling banyak para pemudik yang berangkat dari Bandung. Bahkan, kereta tambahan disiagakan untuk tujuan Surabaya sebagai antisipasi lonjakan pemudik agar tidak menunda jadwal keberangkatan.

"Surabaya itu merupakan destinasi yang ramai. Kereta tambahan itu paling banyak ke arah timur, seperti Lodaya, (jurusan) Bandung Yogyakarta Solo, kemudian kereta tambahan Pasundan itu dari Bandung-Kiaracondong ke Surabaya?," ujarnya.