Korban Gempa Lombok Butuh Bantuan Obat-obatan Secepatnya

Korban gempa lombok mengungsi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Gempa susulan masih mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dilaporkan ratusan korban akibat gempa 6,4 skala ritcher (SR) membutuhkan bantuan logistik dan obat-obatan.

Repoter tvOne, Herman Zuhdi melaporkan kondisi ratusan korban gempa yang tinggal sementara dengan mendirikan tenda darurat di Lapangan Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.

"Ratusan korban mendirikan tenda dengan terpal dan peralatan seadanya. Mereka tidak punya harapan karena rumah mereka rusak parah," kata Herman dalam laporannya, Senin, 30 Juli 2018.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, warga belum mendapatkan bantuan optimal dari pemerintah daerah setempat. Bantuan yang sudah terlihat antara lain mi instan, air mineral, dan obat-obatan seadanya. Sebagian pun berasal dari sumbangan.

Dari keterangan warga, sejumlah anak sudah mulai terserang sakit flu karena diduga dinginnya cuaca malam hari.

"Para korban sekarang mengharapkan bantuan logistik dan obat-obatan. Meski ada posko kesehatan jumlah obat tak sebanding. Anak-anak kecil sudah pilek, flu karena embun malam," demikian laporan tambahan dari Herman.

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan 6,4 Skala Richter melanda wilayah Lombok, Bali, dan Sumbawa pada Minggu, 29 Juli 2018, pukul 05.47 WIB. Gempa tersebut menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

Dari laporan sementara, korban jiwa saat ini sudah mencapai 15 orang, 162 orang terluka. Lebih dari 1.000 rumah rusak yang sebagian mengalami rusak berat.