Jokowi Tak Segera Kunjungi Lombok karena Tak Mau Merepotkan

Presiden Jokowi saat melihat persiapan tim silat Indonesia.
Sumber :
  • Agus Rahmat

VIVA – Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat diperkirakan akan terus bertambah. Tercatat sebanyak 89 orang meninggal dunia akibat bencana ini.

Presiden Joko Widodo yang Senin pagi tadi melihat venue dan persiapan tim Pencak Silat Indonesia untuk Asian Games 2018 di Taman Mini Indonesia Indah, menyampaikan duka yang mendalam terhadap masyarakat di Lombok, NTB. Jokowi telah memerintahkan Menkopolhukam Wiranto, untuk mengkoordinasikan jajaran terkait untuk penanganan gempa.

Menurut Presiden Jokowi, dia belum bisa datang ke Lombok dalam waktu dekat. Mengingat masih dilakukan penanganan teknis. Ia mengaku, belum ingin merepotkan tim lapangan yang sedang bekerja.

"Kalau saya ke sana justru bisa mengganggu konsentrasi aparat yang sedang bekerja di lapangan. Saya akan cari waktu, yang pasti yang tidak mengganggu proses evakuasi," kata Jokowi, yang seminggu sebelumnya atau pada 30 Juli 2018 juga telah ke Nusa Tenggara Barat untuk meninjau korban gempa bumi di sana.

Penanganan bangunan-bangunan yang rusak, lanjut Jokowi, tetap akan menjadi perhatian serius pemerintah. Sama seperti saat gempa awal beberapa pekan lalu.

Hanya saja, berapa nominalnya masih harus dihitung. Mengingat gempa yang terjadi kemarin, sangat besar yakni 7,0 SR.

"Saya kira kita akan melihat dulu keadaan di lapangan. Kemarin hanya 5 (SR) dan ini 7 (SR). Kita putuskan setelah melihat. Bahwa diberikan bantuan iya tapi jumlahnya belum," kata Jokowi. (ren)