Meski Tak Ada Izin Polisi, Jalan Santai Dhani-Neno Tetap Digelar

Panitia jalan santai Dhani-Neno di Solo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Sodiq.

VIVA - Panitia jalan sehat umat Islam dan masyarakat Solo tetap akan menggelar jalan santai pada Minggu, 9 September 2018, meskipun Polresta Solo tidak mengeluarkan izin. Rencananya, Neno Warisman dan Ahmad Dhani akan menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.

Humas panitia jalan santai, Endro Sudarsono, mengatakan, panitia akan tetap menggelar kegiatan jalan santai pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Minggu, 9 September 2018. Sebelumnya, polisi menyatakan tidak mengizinkan acara jalan santai yang dipusatkan di kawasan Kota Barat, Solo.

"Siapa pun yang mengatakan itu (polisi tidak mengizinkan) harus ada dasarnya. Bahwa dasar yang kita pakai surat dari Polresta Solo yang menulis itu tidak menerbitkan rekomendasi, tidak ada izin, tidak ada larangan. Kami hanya mengajukan surat pemberitahuan," kata dia di Solo, Kamis, 6 September 2018.

Dengan kondisi seperti itu, Endro mengungkapkan, konsekuensinya adalah dengan melaksanakan kegiatan tersebut pengamanan dilakukan secara hati-hati. Pengamanan itu dilakukan untuk mengamankan semua acara yang terkait dengan penyampaian pendapat di muka umum.

"Kami tetap berjalan acaranya. Kami juga harus koordinasi di lapangan supaya tidak ada keributan dan kegaduhan di antara peserta serta panitia," katanya.

Sementara itu, terkait rencana kehadiran Neno Warisman dan Ahmad Dhani, Endro mengungkapkan hingga saat ini belum ada konfirmasi pembatalan kehadiran dari dua tokoh itu ke Solo.

"Kami mengundang mereka (Neno dan Dhani) untuk orasi dan memberi tausiyah. Jadi ada yang sifatnya kritis dan tausiyah keagamaan," ujarnya.

Terkait dengan rencana kedatangan Neno dan Dhani, ia berharap tidak ada kejadian pengadangan seperti yang terjadi di Pekanbaru, Kalimantan, dan Surabaya. Oleh sebab itu, pihaknya meminta pihak keamanan untuk melakukan pengamanan di bandara, stasiun, dan terminal.

"Kami tidak menginginkan pemandangan (pengadangan) seperti itu terjadi di Solo. Karena ada indikasi-indikasi pengadangan ataupun persekusi di tempat-tempat objek vital maka kami serukan kepada kapolri dan kapolres untuk sama-sama menghormati dan menegakkan hukum," tegasnya.

Untuk menghindari terjadinya gesekan, Endro mengimbau kepada para peserta jalan santai untuk tidak memakai atribut partai politik, #2019GantiPresiden atau dua periode untuk tidak digunakan oleh peserta dan panitia. Bahkan, aturan larangan memakai atribut itu sudah tertulis di tata tertib peserta jalan sehat.

"Panitia sudah memakai kaus hijau tanpa ada unsur politik. Imbauan tata tertib itu sudah disosialisasikan kepada peserta dan panitia," ujarnya.