Jalur Penghubung Sumbar dan Riau Putus Total

Longsor Hantam Lubuk Bangku, Jalur Penghubung Sumbar dan Riau Putus Total
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Arus lalu lintas Sumbar - Riau putus total. Penyebabnya lantaran di kawasan Jembatan Kelok Sembilan atau tepatnya di Lubuak Bangku Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Jumat 7 Desember 2018 sekira pukul 03.00 WIB dihantam longsor dengan ketebalan material yang cukup tinggi.

Akibatnya, seluruh kendaraan yang melintas di kawasan tersebut terpaksa harus berhenti dan menunggu proses pembersihan material selesai, dan jalur dapat dilewati kembali.

"Untuk sementara jalur di kawasan itu belum bisa dilalui. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan masyarakat sekarang lagi membersihkan material yang menimbun ruas jalan. Satu alat berat juga dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan. Diperkirakan dalam beberapa jam ke depan, sudah bisa dilalui," kata Rumainur, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sumatera Barat, Jumat 7 Desember 2018.

Rumainur menjelaskan, ketebalan material longsor yang disebabkan oleh curah hujan tinggi yang melanda di kawasan itu mencapai 2 meter dengan panjang sekitar 25 meter. Mengingat potensi hujan masih cukup tinggi, BPBD mengimbau kepada seluruh pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan ketika melintas di kawasan itu, dan kawasan lain yang rawan longsor.

Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol menyebutkan, meski material longsor menimbun badan jalan, namun saat ini sudah bisa dilalui, terutama oleh kendaraan roda dua degan sistem buka tutup. Tim masih berupaya membersihkan sisa material longsor.

"Kita masih melakukan pembersihan," ucapnya.

Selain di kawasan Kelok Sembilan, longsor juga membuat akses perbatasan antara Kabupaten Agam dengan Tanah Datar tepatnya di jalan Batusangkar Bukitinggi Jorong 12 Koto Nagari Tanjung Alam, kabupaten Tanah Datar lumpuh. Timbunan material setinggi satu meter dengan panjang 8 meter itu, membuat arus lalu lintas di kawasan itu terganggu. Hingga saat ini, tim gabungan masih berupaya melakukan pembersihan sisa material yang menimbun badan jalan. (lis)