Usai Tsunami, Banjir Rendam Jalur Alternatif Menuju Anyer dan Carita 

Banjir di jalur altenatif menuju pantai Anyer dan Carita.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

VIVA – Usai terkena tsunami, banjir merendam empat desa di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Jalur alternatif menuju Anyer dan Carita, digenangi air setinggi 40 sentimeter hingga satu meter.

"Di Sukamaju merendam 297 KK (kepala keluarga), Ciseke 55 KK, Sinarjaya Barugbug 45 KK. Sedangkan di Dahu masih didata," kata Serda Denny Rahmatullah, Babinsa Kecamatan Padarincang, ditemui saat membantu evakuasi warga, di Kabupaten Serang, Banten, Rabu, 27 Desember 2018.

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Cikalumpang, yang hulunya ada di Gunung Jalu, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Satu desa masih terisolasi, yakni Desa Ciseke, lantaran akses menuju lokasi hanya selebar satu meter dan terendam banjir.

"Sinarjaya sedang dilakukan evakuasi. Termasuk Ciseke, terisolir, karena jalur lebar satu meter dan samping kanannya sudah sungai," terangnya.

Akibatnya, lahan pertanian warga seluas 57 hektare terendam dan terancam gagal panen. Hewan pun ada yang hilang terbawa arus banjir.

"Ada yang baru tanam dan mau panen banyak di sini. Kerusakan alat rumah tangga, kaya hewan itu sudah biasalah. Korban meninggal tidak ada," ujarnya. (ben)