Menhub Prediksi Keterisian Kereta Bandara Naik Jadi 60 Persen

Sejumlah penumpang berjalan seusai menggunakan jasa transportasi kereta bandara Railink di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa Kereta Bandara Soekarno-Hatta segera beroperasi sampai Stasiun Manggarai, stasiun transit utama di Jakarta. Kementerian menargetkan pengoperasiannya mulai Maret 2019.

Dengan begitu, jumlah penumpang Kereta Bandara akan lebih ramai lagi karena akan lebih memudahkan masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk mengaksesnya melalui moda transportasi lain seperti kereta commuter line atau Transjakarta.

“Sehingga semua angkutan-angkutan (moda transportasi lain) yang dari Depok, Bekasi, bisa mengganti (transit) di tempat itu (Stasiun Manggarai) sehingga Kereta Bandara bisa point to point,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 4 Maret 2019.

Setelah pengoperasian dari dan ke Stasiun Manggarai itu, Budi meyakini okupansi atau tingkat keterisian Kereta Bandara meningkat menjadi 60 persen. Dia mengakui, jumlah penumpang Kereta Bandara masih minim karena moda transportasi itu berangkat dan tujuan akhirnya sampai Stasiun Dukuh Atas saja, bukan stasiun transit utama, sehingga masyarakat butuh usaha lebih banyak untuk mencapainya.

Selain kereta bandara, menhub menjelaskan pula mengenai rencana pengoperasian kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta pada April 2019. Pemerintah akan lebih dahulu menguji coba MRT pada bulan ini dan dijadwalkan dibuka untuk umum secara komersial pada April. (art)