Spanduk Tolak Neno Warisman Muncul di Mataram

Spanduk penolakan kedatangan Neno Warisman di Jalan Bung Karno, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin, 4 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Penceramah Neno Warisman dijadwalkan mengunjungi Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 7 Maret 2019. Namun rencana kedatangannya disambut spanduk penolakan.

Di beberapa titik di Kota Mataram, terpasang spanduk penolakan serupa itu pada Senin, 4 Maret 2019. Di Jalan Bung Karno, misalnya, tampak spanduk penolakan bertulis "Kami warga NTB menolak keras kedatangan perempuan ini. #Neno penyebar kebencian dan provokasi".

Di sebuah perempatan wilayah Pagutan, Kota Mataram, dipasang juga spanduk dengan kata-kata penolakan. Pada spanduk, Neno disebut menjual kunci surga untuk kepentingan politik.

Tidak diketahui siapa yang memasang spanduk itu. Namun pada Minggu, 3 Maret 2019, di Mataram digelar deklarasi dan menolak penceramah kasar masuk NTB.

Jaringan Kiai Santri Nasional NTB menyatakan dengan tegas menolak penceramah kasar masuk ke wilayah mereka. Sang ketua Tuan Guru Azmi Hamzar menegaskan bahwa NTB tidak akan menoleransi penceramah yang menyebarkan permusuhan.

"Datangkan orang-orang yang berkata sejuk. Jangan sampai mendatangkan orang yang berkata kasar di NTB ini," ujar Azmi di Mataram, di sela-sela pelantikan pengurus Jaringan Kiai Santri Nasional kabupaten/kota se-NTB di Mataram. (ase)