Kakek Korban Penganiayaan Habib Bahar Kaget Cucunya Pulang Babak Belur

Sidang Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • VIVA / Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, menghadirkan seorang saksi dalam sidang lanjutan perkara penganiayaan anak di bawah umur dengan terdakwa Habib Bahar bin Smith.

Saksi itu ialah Oo Sunaryo, kakek salah satu korban penganiayaan Habib Bahar yang berinisial MKU. Dalam sidang yang digelar di Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung pada Kamis 4 April 2019, Sunaryo menceritakan bahwa mula-mula cucunya meminta izin pergi ke Bali.

Namun, MKU, sang cucu tak menjelaskan alasannya mau pergi ke Bali kepada kakeknya. Dia, bahkan tak meminta uang saku sepeser pun kepada sang kakek. MKU hanya menjelaskan singkat, kepergiannya untuk mengadiri sebuah acara yang dihadiri Habib Bahar bin Smith. Dia mengaku akan pergi bersama CA, yang juga korban penganiayaan.

Sebetulnya, Sunaryo menolak mengizinkan kepergian cucunya, terutama karena alasan atau tujuannya tak jelas. Lagi pula, MKU memang belum pernah sekalipun pergi ke Bali. Namun, sang kakek pasrah ketika cucunya itu memaksa pergi.

Singkat cerita, setelah ia ke Bali, pulang tiga hari kemudian, sang kakek melihat cucunya memprihatinkan. "Tahu-tahunya [saat] pulang, muka babak belur, mata berdarah, [jalan] pincang,” katanya. (asp)