Sejumlah Komunitas Gelar Doa Bersama untuk Budi Hartanto

Ratusan muda-mudi dari berbagai komunitas di Kota Kediri hari ini berkumpul di bawah Jembatan Brawijaya untuk mengadakan aksi solidaritas mengenang 40 hari kematian Budi Hartanto (28).

Budi Hartanto adalah korban pembunuhan sadis yang mayatnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di bawah Jembatan di Karanggondang Blitar Jawa Timur, Minggu (12/5/2019).

Dalam acara tersebut para peserta yang datang juga melantunkan doa bersama disertai dengan pembacaan kalimat tahlil serta sambutan dari sahabat-sahabat almarhum Budi.

Lutfi Sulthonul Sidqi salah satu koordinator aksi itu mengatakan, kegiatan tersebut diadakan untuk mengenang kebaikan korban. Serta untuk sarana saling mempererat silaturahmi antarkomunitas.

"Ini untuk menghormati arwah almarhum, beliau kan juga anak komunitas. Beliau orangnya baik. Almarhum kan sudah tidak ada, hanya ini yang bisa kita lakukan untuk menghormati arwah beliau yang sudah tiada karena sudah baik kepada kita semasa hidupnya," ujarnya.

Lutfi juga mengatakan, sosok korban dahulu semasa hidup sering berkumpul dengan anak-anak komunitas, dan semasa hidupnya korban tidak pernah sama sekali mempunyai masalah dengan teman komunitas.

"Mas Budi ini adalah sosok yang baik, dalam pergaulan juga baik orangnya. Dia juga sering ikut nimbrung di komunitas teman-teman dan tidak pernah membuat masalah," katanya.

Sementara itu, Hendy sahabat korban semasa hidup menuturkan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada komunitas yang mengadakan acara tersebut. saat diundang di acara itu dirinya merasa sangat terharu. "Kita semua belum saling kenal namun, solidaritasnya sampai seperti ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Siti Murda, yang juga sahabat Budi Hartanto juga menuturkan ke depan acara-acara komunitas serupa agar digelar kembali di Kediri karena membuahkan hasil yang positif. "Ini kegiatan yang sangat bagus. Harapannya untuk almarhum kita doakan yang terbaik, semoga di sana dia berbahagia karena khusnul khotimah," kata Siti. (*)