Idrus: Orang Tak Terima Suap Kok Dihukum

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA/ Edwin Firdaus.

VIVA - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengaku tak pernah dilibatkan sama sekali oleh Setya Novanto yang saat itu menjabat Ketua Umum Partai Golkar untuk bahas proyek PLTU Riau-1. Sejak awal, tegas Idrus, dia tidak tahu menahu mengenai pertemuan antara Setya Novanto, Eni Saragih, dan pengusaha Johannes B Kotjo.

"Pertemuan itu saya enggak pernah saya tahu, kan sudah ada di pengadilan sudah ada putusan. Saya enggak tahu pertemuan itu," kata Idrus di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Mei 2019.

Selain tidak sejak awal mengetahui dan terlibat proyek itu, Idrus juga menekankan bahwa berdasar putusan majelis hakim dia tak menerima uang suap proyek PLTU Riau-1. Namun, ia tetap menghormati putusan pengadilan dan hari ini dia akan bersaksi untuk Dirut nonaktif PT PLN Sofyan Basir.

"Orang enggak menikmati kok dihukum gimana sih. Jadi saya enggak menikmati, jadi enggak kasih lho. Coba ada, aku bagi-bagi," kata Idrus.

Terpisah, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah,? mengatakan Idrus hari ini dipanggil instansinya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

"Idrus Marham sebagai saksi untuk tersangka SFB (Sofyan Basir)," kata Febri melalui pesan singkatnya.