Sempat Ditolak Masyarakat, Kondisi WNI dari Wuhan di Natuna Sehat

Istimewa
Sumber :
  • reporter

VIVA – Sejak kepulangan 237 WNI dari Wuhan banyak pihak khawatir mereka akan terpapar virus novel corona dan menularkan pada warga setempat. Kabar baiknya, tiga hari setelah menjalani observasi di Landasan Udara Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau, mereka semua dalam kondisi baik dan sehat.

Belakangan juga beredar video tentang aktivitas mereka saat berada di pusat observasi. Mereka juga mengungkapkan kondisi terkini setelah menjalani aktivitas.

"Kami mahasiswa Wuhan di sini baik baik saja, di sini kami bahagia selalu,  makanan kita terjamin setiap hari," ungkap salah seorang WNI perempuan, dalam video yang didokumentasikan oleh Kemterian Kesehatan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono yang saat ini tengah berada di Natuna juga memastikan bahwa hingga, Selasa, 4 Februari 2020 seluruh WNI dari Wuhan yang berada di Natuna.

"Secara keseluruhan kondisi kesehatan para warga negara kita dan unsur pendukung yang jumlahnya 285, di ring 1 dan teman teman yang memberikan pelayanan, Alhamdulillah semua dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada orang yang terdeteksi dengan suhu di atas 38 dan tidak ada keluhan dalam masing-masing orang dalam ruang observasi kesehatan selama ini,"

Anung memaparkan bahwa setiap hari, mereka menjalani aktivitas mulai dari beribadah yang diikuti dengan olahraga pagi. Setelah itu mereka akan menjalani pemeriksaan rutin saat pagi, sebelum dilanjutkan dengan makan pagi. 

"Karena saat ini juga teman teman semuanya ada yang sudah masuk kuliah, maka sebagian sudah bisa mengakses materi pembelajaran dari tempat mereka kuliah dan ini bagian aktivitas dari mereka," ungkap Anung. 

Sementara itu, penolakan yang dilakukan oleh masyarakat setempat saat ini juga telah mereda. Masyarakat juga telah melakukan aktivitas seperti biasa. 

"Anak sekolah masuk setelah sempat diliburkan, masyarakat beraktivitas seperti  biasa, dan tidak ada toko-toko yang ditutup semuanya beraktivitas seperti biasa," kata Anung.