Dituntut Dua Tahun penjara, Sugi Nur Ajak Pendukug Baca Al Fatihah

Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, terdakwa kasus dugaan menghina GMNU.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, terdakwa kasus dugaan menghina Generasi Muda Nahdlatul Ulama (GMNU) lewat video, menyindir jaksa dengan ajakan membaca Surat Al Fatihah, di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 5 September 2019.

Sugi Nur dinilai JPU Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan pidana, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 45 ayat (3) Juncto Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Dia dinilai melakukan penghinaan terhadap korbannya, yakni pengelola chanel Generasi Muda NU dan keluarga besar NU.

"Menghukum terdakwa dengan pidana dua tahun penjara dengan perintah penahanan," kata jaksa Oki Muji Astuti dalam surat tuntutannya.

Menanggapi itu, Sugi Nur lantas mengajak pendukungnya yang hadir untuk membacakan surat Al Fatihah dihadiahkan kepada Kejaksaan. "Siapa pun di balik tuntutan dua tahun tadi, Kejagungnya, kejaksaannya, semua yang di ruangan sidang ini Insyaallah diampuni Allah. Yuk, sama-sama baca Al Fatihah untuk Kejagung untuk semua," ujarnya.

Sugi Nur mengaku akan menyiapkan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan jaksa itu. "Dua minggu lagi saya akan pledoi, teman. Kesimpulannya gini, pelapor saya tidak kenal beliau, ndak saya rugikan beliau, ini urusan saya dengan akun, sebuah akun di sosmed.  Titik," ujar pria dengan gaya meledak-ledak saat berceramah itu.

Penasihat hukum Sugi Nur, Andre Ermawan, mengatakan tuntutan jaksa terbilang tinggi. Fakta yang meringankan tidak dijadikan pertimbangan oleh jaksa. "Kami akan patahkan tuntutan tersebut dengan fakta-fakta hukum dari saksi ahli yang juga meringankan. Karena di situ ada keterangan ahli yang meringankan. Gus Nur akan membuat pledoi tentang dirinya," katanya.

Sugi Nur jadi terdakwa gara-gara video yang dibuatnya dan tersebar di chanel YouTube pada akhir 2018 lalu menyinggung admin GMNU dan keluarga besar NU. Dalam video, Sugi Nur melontarkan ucapan tak pantas, seperti. "He, generasi Muda NU .. ta*k. Kalau kamu laki-laki, kamu lebih ganteng mana sama aku," ujarnya.