Gubernur Sumsel: Habibie Sosok Panutan yang Religius

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Sumber :
  • VIVAnews/ Sadam Maulana (Palembang)

VIVA – Masyarakat Indonesia tengah berduka atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Rasa belangsungkawa turut dirasakan semua kalangan, termasuk Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

"Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sumatera Selatan, kami mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Allah dengan tempat sebaik-baiknya, diampuni segala dosa dan diterima semua amal ibadah selama di dunia," kata Herman Deru, Kamis, 12 September 2019.

Di mata Herman Deru, BJ Habibie merupakan Presiden yang baik, jenius dan juga dikenal sebagai bapak teknologi Indonesia. Dia menyebut BJ Habibie sebagai figur yang memiliki pengaruh cukup besar.

"Almarhum merupakan sosok panutan yang dikenal religius dan mempunyai visi besar untuk memajukan bangsa Indonesia. Banyak yang bisa jadi panutan dari beliau," ujarnya.

Dia berharap, apa yang sudah dilakukan BJ Habibie dapat ditiru dan diikuti jejaknya oleh generasi muda, terlebih di Sumatera Selatan. Pemuda dituntut dapat menjadikan BJ Habibie sebagai tauladan demi membangun Indonesia dan memberikan sumbangsih untuk negara ini.

"Semua yang dilakukan Pak Habibie ini kita harapkan bisa diteruskan oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sumatera Selatan. Dan menjadikan Pak Habibie sebagai panutan," ujarnya.

BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun. Dia menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darah (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Rabu, 11 September 2019, pukul 18.05 WIB.

BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis, 12 September 2019. Upacara pemakaman ini akan digelar pukul 14.00 WIB dipimpin Presiden Joko Widodo.