Kebakaran di Gunung Semeru Meluas dari Kalimati Hingga Arcapada

Api melahap lahan Taman Nasional Gunung Semeru.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Kebakaran hutan terjadi di Gunung Semeru yang berada di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Kebakaran awal dideteksi sejak Senin, 16 September 2019, dan sempat padam. Tapi api kembali membakar hutan di kawasan Kalimati pada Kamis pagi, 19 September 2019.

"Sementara informasi kami dapatkan di lapangan sampai kemarin malam sebenarnya sudah padam. Tadi siang ada informasi ada titik api di jalur pendakian, di Kalimati," kata Plt Humas Balai Besar TNBTS, Achmad Arifin.

Otoritas terkait mengungkapkan, pantauan sementara luas area hutan yang terbakar seluas 6 hektare. Kesulitan petugas dalam melakukan pemadaman karena titik api berada pada tebing yang terjal.

"Deteksi awal itu 16 September 2019 siang sudah ada titik kebakaran walau kecil. Karena kondisi alam di tebing yang terjal susah dipadamkan akhirnya kemarin malam baru bergerak, perkiraan awal 6 hektare yang terbakar," ujar Arifin.

Arifin mengatakan, luas area terdampak kebakaran masih memungkinkan lebih luas lagi. Sebab, kondisi angin kencang dan cuaca yang cukup panas membuat api cepat merembet. Balai Besar TNBTS sedang menghitung kerugian flora fauna serta menyelidiki penyebab kebakaran.

"Kita masih hitung ulang dan menyelidiki penyebab kebakaran. Sementara ini sisa-sisa bara api masih ada, apalagi cuaca panas dan angin juga bisa membuat semakin meluas tapi petugas kami siaga," kata Arifin.

Sejauh ini Balai Besar TNBTS belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena bekas perapian atau cuaca yang cukup panas. Sedang titik api kebakaran terjadi di Blok Kelik, Sumber Mani, Arcopodo dan kawasan Kalimati.