BMKG Deteksi Ribuan Titik Api di Hutan Sumatera, Terbanyak di Jambi

Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan itu menyebabkan kabut asap.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mendeteksi ribuan titik api kebakaran hutan dan lahan gambut di Sumatera berdasarkan pantauan satelite pada Minggu, 22 September 2019. Jumlahnya mencapai 1.769 titik dengan rincian 799 titik di Jambi, 619 titik Sumatera Selatan, dan 211 titik di Riau. 

Menurut Staf Analisas BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami, jumlah terbanyak memang di Jambi, disusul Sumatera Selatan dan Riau. Namun kabut asap di Riau masih cukup pekat meski jumlah titik api terbanyak ketiga.

Selain tiga provinsi itu, terdapat beberapa lain yang terpantau titik panas seperti Bangka Belitung 71 titik, Lampung 43 titik, Kepulauan Riau 15 titik, Sumatera Barat 8 titik, dan Sumatera Utara 3 titik.

Khusus wilayah Provinsi Riau dari 211 titik itu tersebar di beberapa kabupaten/kota. Kabupaten Indragiri Hilir terpantau 68 titik, Pelalawan 36 titik, dan Rokan Hilir 38 titik. Tiga daerah ini menjadi kawasan yang paling banyak hotspot di Riau.

Gautami juga menjelaskan bahwa level confidence kini di atas 70 persen. Masyarakat Riau diminta untuk waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara berasal dari kebakaran hutan dan lahan.