Pasca Rusuh, 1.500 Warga Wamena Minta Dievakuasi ke Jayapura

Ilustrasi Pesawat Hercules milik TNI siaga mengangkut penumpang dan barang.
Sumber :

VIVA – Sebanyak 20 jenazah korban demo anarkistis kerusuhan pada 23 September 2019 di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, telah dievakuasi ke Jayapura sejak Rabu kemarin, dengan menggunakan pesawat Hercules dan CN 235 milik TNI.

Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, mengatakan, selain mengangkut jenazah korban, Hercules tersebut juga membawa korban luka-luka sebanyak 10 orang dan tim kesehatan yang akan on board di KRI Sudarso sebanyak 50 orang.

"Dari Wamena tadi kita juga mengangkut 110 orang pengungsi ke Jayapura, lalu pasien duduk dua orang dan pasien baring ada delapan orang ditambah satu jenazah," kata Danlanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, Kamis 26 September 2019.

Sejak kemarin, kata danlanud, Hercules sudah mengangkut 263 pengungsi dari Wamena ke Jayapura. Sementara itu, untuk hari ini, evakuasi terhadap warga pengungsi akan dilanjutkan dengan pesawat Hercules yang sama sebanyak tiga flight.

"Pagi ini Hercules terbang dari Base OPS ke Biak mengambil bantuan bahan makanan sambil menunggu cuaca di Wamena, karena biasanya cuaca di Wamena masih kurang baik. Kalau sudah terbang ke Wamena baru mengangkut pengungsi," ujar Danlanud Tri Bowo.

Ia berharap ada penambahan satu Hercules lagi untuk membantu mengevakuasi pengungsi dari Wamena ke Jayapura ini. Untuk mengoordinasi pengungsi yang sudah tiba di Jayapura akan dikoordinasi oleh satuan-satuan yang ada di antaranya Lanud Silas Papare, Batalyon RK 751/VJS dan Rindam XVII/Cenderawasih.

Dari 110 orang pengungsi ini, sembilan orang yang tidak memiliki keluarga di Jayapura akan ditampung di Mess Lanud Silas Papare. "Hari ini mereka akan terbang ke Surabaya bersama dua jenazah," ujarnya.

Untuk jumlah korban meninggal dunia di Wamena akibat kerusuhan tersebut sudah mencapai 32 orang. Selanjutnya, jenazah yang sudah tiba di Jayapura sudah ada 20 jenazah.

"Adapun jenazah yang telah diterbangkan hari ini dari Bandara Sentani yakni dua jenazah ke Surabaya, empat (jenazah) Makassar, delapan jenazah Sumatera Barat," paparnya.

Sementara itu, untuk pengungsi yang akan dievakuasi ke Jayapura sejak kemarin sore sudah mencapai 1.500 orang. Para pengungsi ini akan diangkut secara bertahap ke Jayapura dari Bandara Wamena.

"Hercules satu kali penerbangan hanya bisa mengangkut 110 orang sampai 120 orang. Jadi minimal ada 15 flight, jadi kita utamakan anak-anak lebih dulu dievakuasi," imbuhnya.