Jokowi-Maruf Dilantik, Anies: Proses Demokrasi Selesai

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, periode 2019-2024 di Gedung Parlemen, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019.

Anies mengatakan, pelantikan tersebut menjadi pertanda bahwa proses demokrasi sudah selesai. Pelantikan kedua pemimpin tertinggi Indonesia itu, menurut Anies, menjadi pertanda bahwa semua proses politik yang terjadi saat Pemilihan Umum pada 17 April 2019 juga telah usai.

"Alhamdulillah pada siang ini telah selesai proses demokrasi. Memasuki ujungnya, dilantiknya Pak Presiden dan Wapres. Kita harapkan semua yang jadi harapan masyarakat yang diungkapkan dalam proses pilpres bisa segera terlaksana," ujarnya.

Dia meminta, seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Jokowi-Ma'ruf supaya dapat menjalankan roda pemerintah dengan baik dan mampu merealisasikan semua janji politiknya saat pilpres.

"Doakan Bapak Presiden selalu diberikan kesehatan untuk bisa menjalankan amanat ini dengan sebaik-baiknya. Masyarakat Indonesia menitipkan amanat ini kepada beliau-beliau. Kami percaya insya Allah bisa ditunaikan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Selain itu, Anies mengaku bahagia bisa berkantor berdampingan dengan Ma'ruf Amin saat resmi menjabat sebagai wakil presiden. Menurut dia, Ma'ruf sudah memiliki pengalaman yang panjang sebagai wakil rakyat di Jakarta sehingga dia mengaku bisa bekerja sama dengan baik.

"Alhamdulillah jadi punya tetangga baru saya. Kantor kita bersebelahan dan kami percaya Pak Ma'ruf Amin, di Jakarta beliau orang Jakarta, pernah jadi anggota DPRD, sangat memahami soal-soal Jakarta. Insya Allah bisa kerja sama dengan baik," ujarnya.