Istri Akui Pelaku Bom di Polrestabes Medan Ikut Kelompok Pengajian

Wakapolda Sumatera Utara Brigadir Jenderal Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto.
Sumber :
  • VIVAnews/ Putra Nasution (Medan)

VIVA – Tim gabungan kepolisian tengah memburu guru ngaji Rabbial Muslim Nasution (24), pelaku bom bunuh diri di Markas Komando Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Identitas guru tersebut sudah diketahui oleh aparat kepolisian.

"Identitas guru spritual (guru ngaji) pelaku sudah kita kantongi," ujar Wakil Kepala (Waka) Polda Sumatera Utara Brigadir Jenderal Polisi Mardiaz Kusin Dwihananto kepada wartawan, usai Upacara HUT Brimob ke-74 tahun di Mako Brimob Polda Sumut, di Medan, Kamis siang, 14 November 2019.

Mardiaz mengungkapkan, dari keterangan istri pelaku berinisial DA, Rabbial mengikuti sejumlah kelompok pengajian di Kota Medan. Menurut jenderal bintang satu itu, pihaknya akan mendalami itu semuanya.

"Dalam interogasi istri pelaku, adanya kelompok-kelompok pengajian (diikuti). Namun, tentunya kita belum bisa juga menduga itu pelakunya juga. Tentu kita harus mendalami," ujar mantan Kapolrestabes Medan itu.

Mardias menjelaskan, tim gabungan dari Densus 88 Anti Teror, Polda Sumatera Utara dan Polrestabes Medan masih bekerja hingga saat ini. Untuk mengungkap pelaku lainnya dalam kasus bom bunuh diri ini, petugas masih melakukan penyidikan. "Kita saat ini dalam proses pengembangan kami mohon wartawan sabar menunggu kita fix kan semuanya," ujar Mardiaz.

Bom bunuh diri meledak di Mako Polrestabes Medan, di Jalan HM. Said Medan, Rabu, 13 November 2019, pukul 08.45 WIB. Terduga pelaku, Rabbial Muslim Nasution meledakan diri tidak jauh dari gedung pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Akibatnya, 6 orang menjadi korban luka-luka dalam peristiwa tersebut.