61 Pemilik Ternak Diduga Pembuang Bangkai Babi di Medan

Tiga bangkai Babi dibuang sembarangan di pinggir Jalan Kota Medan
Sumber :
  • VIVAnews/Putra Nasution

VIVA – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengidentifikasi sebanyak 61 nama pemilik peternak babi yang diduga melakukan pembuangan bangkai hewan kaki empat itu di sejumlah tempat. Beberapa lokasi yang menjadi pembuangan bangkai itu seperti di Sungai Bedera, Danau Siombak, hingga di pinggir jalan Kota Medan.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Hukum Setda Pemprov Sumut, Andy Faisal saat dikonfirmasi VIVAnews, Jumat siang, 15 November 2019. Selain di Kota Medan, Andy mengungkapkan ada 8 nama pemilik peternak babi di Kabupaten Deliserdang dan empat orang di Kabupaten Langkat.

"Untuk jumlah babinya ini variatif, seperti di Medan ada tersebar di beberapa kecamatan. Tapi dominan ada di Kecamatan Medan Hevetia. Di Deli Serdang itu di Kecamatan Hamparanperak, dan Langkat di Kecamatan Stabat," kata Andy.

Dia mengatakan untuk Kota Medan banyak terdapat bangkai babi dibuang sembarangan. Andi memperkirakan jumlah hewan kaki empat mati it?u mencapai ratusan ekor. Sedangkan di daerah lain, tim Pemprov Sumut masih melakukan pendataan.

"Di Medan untuk babi yang mati sebanyak 515 ekor, sementara Deli Serdang dan Langkat masih kami verifikasi," jelas Andy.

Sementara, di sisi lain, Pemprov Sumut juga sudah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan Hog Cholera Babi di Sumut untuk melakukan pendataan peternak di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat. Kemudian, sudah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait lainnya.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumut mencatat terdapat 5.800 ekor babi mati. Sebab, terjangkit virus Hog Cholera. Virus itu, sangat berpotensi menginfeksi 1,2 juta ekor babi lainnya di provinsi ini.

Jumlah besar kematian babi ini, membuat oknum-oknum tak bertanggungjawab membuangnya secara sembarangan seperti di Sungai Bedera, Danau Siombak Kota Medan, Sungai Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, bangkai juga ditumpakan seperti sampah di pinggir jalan.