Terduga Teroris di Sleman Dikenal Eksklusif dalam Beragama

Rumah terduga teroris yang digeledah Densus 88 di Sleman, Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/ Cahyo Edi (Yogyakarta)

VIVA – Seorang pria berinisial PO (57) ditangkap oleh Densus 88 di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Jumat, 20 Desember 2019. Usai penangkapan, rumah terduga teroris itu digeledah.

Ketua RW 13, Nur Hidayat yang tinggal tak jauh dari rumah PO, mengemukakan, PO dikenal sebagai sosok yang eksklusif dalam beragama.

Dayat mengungkapkan, sejak mendirikan tempat penitipan anak, PAUD dan TK di rumahnya 9 tahun yang lalu, PO dinilai menjadi eksklusif dalam beragama. PO disebut tak lagi mau salat berjamaah di masjid kampung dan memiliki jemaah sendiri.

"Kalau dulunya makelar motor. Orangnya jarang bersosialisasi dan tidak aktif dalam kegiatan masyarakat," papar Dayat.

Menurut Dayat, PO pernah bermasalah dengan warga terkait masalah agama. Bahkan PO sempat bertentangan dengan imam masjid di kampungnya.

"Dia crash dengan warga mengenai agama. Ilmu yang dipelajarinya berbeda dengan Islam pada umumnya. Bahkan dengan imam masjid kampung juga pernah bertentangan," ujar Dayat.

Dayat menjabarkan, sosok PO pun dinilai tak mau bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. PO juga tak pernah hadir dalam kegiatan masyarakat seperti takziah, tahlilan maupun kerja bakti.