Gubernur Jawa Tengah Umumkan Dua Pasien Baru Virus Corona

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • VIVAnews/ Dwi Royanto.

VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali mengumumkan adanya temuan baru pasien yang terkonfirmasi Covid-19 atau virus corona, pada Minggu, 15 Maret 2020. 

Temuan tersebut ada di dua lokasi; satu pasien di Rumah Sakit Umum Pelayanan Kariadi Semarang, dan satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar, Magelang.

"Perkembangan temuan baru ini kami temukan ada dua kasus di Magelang dan Semarang. Hal ini perlu saya sampaikan agar masyarakat tahu bahwa ini dapat menyebar," ujar Ganjar di Puri Gedeh Semarang, Minggu, 15 maret 2020.

Ganjar menjelaskan pasien yang ada di Semarang merupakan nenek berusia 63 tahun dan memiliki riwayat perjalanan dari Bali. Sementara pasien di Magelang berjenis kelamin laki-laki dengan usia 36 tahun dan baru pulang dari Malaysia.

"Pasien masuk ke Rumah Sakit Kariadi sejak 12 Maret 2020. Selama empat hari pihak rumah sakit melakukan uji lab dan hasilnya positif. Untuk yang di Magelang sedang kami lakukan tracking," ungkap Ganjar.

Atas temuan baru tersebut, Ganjar mengimbau masyarakat untuk bisa melakukan pengaduan apabila ada gejala-gejala corona seperti batuk dan pilek. Selain itu, Ganjar akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait cara hidup sehat, dan mengimbau masyarakat untuk menghindari keramaian.

"Kami juga akan terus transparan terkait penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah, agar masyarakat tahu dan bisa mempersiapkan diri," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan saat ini ada empat orang positif corona. Kemudian 57 pasien yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dari 57 tersebut, 32 orang sudah diperbolehkan pulang dan 15 masih dalam perawatan di rumah sakit.

"Di Semarang dan Magelang masing-masing satu pasien yang positif, kemudian PDP ada dua di RSUD. Di RSUD Slawi ada satu, RSUD Paru Ario Wirawan Salatiga satu, RS Suwondo Kendal satu dan RS Margono Purwokerto satu," ujar Yulianto.