Masih Ada TKI yang Dirawat di Malaysia

VIVAnews- Sekitar 30 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) korban kapal karam masih berada di Malaysia.  Mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Juru bicara pos Komunikasi Departemen Perhubungan (Dephub) JK Barata mengatakan hal tersebut di kantornya, Jumat 3 Oktober 2008. Ia menambahkan pihaknya juga tidak mengangkut korban tewas dalam peristiwa kapal yang karam, Selasa lalu itu.

"Kami memang hanya mengangkut 103 TKI menggunakan KN Sarotama. Sisanya,  memang masih belum bisa pulang karena masih di rumah sakit," kata Barata. Namun, sambungnya, ia tidak mengetahui jumlah pasti TKI yang masih di Malaysia.
Meski demikian, kata Barata, Dephub akan menyediakan alat transportasi lagi untuk mengangkut sisa korban. "Kalau diminta," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 103 TKI tiba dengan selamat di Pelabuhan Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai, Sumatera Utara pada pukul 02.00 WIB. Selanjutnya, para TKI sudah ditempatkan di aula serba guna Tanjung Balai untuk didata untuk kemudian diantar ke kampung halaman masing-masing.

Para TKI itu merupakan korban tenggelamnya kapal tongkang di perairan Port Klang, Malaysia, Selasa lalu. Ketika tenggelam, tongkang berkapasitas 70 orang itu mengangkut 140 penumpang. Menurut dugaan sementara, kapal tenggelam karena kelebihan muatan, dan diterjang gelombang tinggi. 11 TKI tewas dalam peristiwa tersebut dan 137 lainnya luka-luka.