Klaster Sampoerna ‘Sumbang’ Terbanyak Kasus Corona di Jawa Timur

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak saat berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat saat di kota Malang.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Kasus Coronavirus Disease atau Covid-19 di Jawa Timur bertambah 77 pada Minggu, 3 Mei 2020. Dengan demikian, total kasus corona di Jatim sementara ini sebanyak 1.114. Itu angka tertinggi kedua secara nasional setelah DKI Jakarta.

Ke-77 kasus baru itu paling banyak dari Kota Surabaya, yaitu 59 kasus. Sumbangan kasus terbanyak dari Klaster Sampoerna (bermula karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna), yaitu 29 kasus. Di bawah Surabaya ada Kabupaten Sidoarjo dengan 8 kasus, lalu 3 kasus di Lamongan, 2 kasus masing-masing di Kabupaten Probolinggo, Gresik, dan Magetan, dan 1 kasus di Tulungagung.

Terdapat tambahan pasien sembuh sebanyak enam orang, yaitu 3 orang dari Gresik, 2 orang dari Pamekasan, dan 1 orang dari Lamongan. Total pasien sembuh di Jatim sementara ini sebanyak 177 orang atau setara 15,89 persen.

Tambahan juga terjadi pada pasien positif yang meninggal dunia, yaitu 4 pasien dari Kota Surabaya dan 1 pasien dari Sidoarjo. Total pasien positif yang meninggal dunia di Jatim sementara ini sebanyak 117 orang atau setara 10,50 persen.

"Kami juga berduka, empat meninggal di Surabaya dan satu di Sidoarjo," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Minggu malam.

Pasien dalam pengawasan atau PDP juga bertambah menjadi 3.319, namun yang masih diawasi sebanyak 1.593 pasien. Sementara orang dalam pemantauan atau ODP bertambah menjadi 19.910, namun yang masih dalam pantauan sebanyak 5.368 orang.