Satu Tenaga Kesehatan di RSA UGM Terpapar Corona

Petugas medis melakukan pemeriksaan cepat (rapid test) COVID-19 di Batam
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M N Kanwa

VIVA – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merilis data terbaru penanganan Covid-19 per Senin 8 Juni 2020. Dari data terbaru diketahui ada tiga tambahan pasien positif Corona di DIY.

Dari data diketahui ada satu tenaga kesehatan di DIY yang tertular dan dinyatakan positif Corona. Tenaga kesehatan yang dinyatakan positif diketahui adalah seorang perempuan berusia 27 tahun.

"Kasus 249 itu adalah pasien perempuan berusia 27 tahun. Tercatat sebagai warga domisili Sleman. Kontak riwayat diketahui sebagai tenaga kesehatan," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih.

Berty menuturkan tenaga kesehatan ini diketahui positif Corona usai pihak rumah sakit tempatnya bekerja melakukan rapid test. Dari hasil rapid test, tenaga kesehatan itu diketahui reaktif dan diteruskan dengan tes swab. Dari hasil laboratorium, kemudian dinyatakan positif Corona.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menyebut tenaga kesehatan yang dinyatakan sebagai pasien bernomor kasus 249 berasal dari Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Kasus 249 itu tenaga kesehatan RSA UGM. Untuk posisinya kurang tahu. Masih kami konfirmasi datanya. Ke depan kami tracing untuk pemetaan kasus," jelas Joko.

Dari data Pemda DIY diketahui selain pasien nomor kasus 249, diumumkan pula pasien nomor kasus 247 yaitu pasien laki-laki berusia 46 tahun asal Bantul, pasien diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Sementara itu, nomor kasus 248 adalah pasien laki-laki berusia 34 tahun asal Kota Yogyakarta.

Berty mengatakan meski jumlah nomor kasus di DIY ada 249, namun jumlah pasien positif total 247 orang. Hal ini karena pasien nomor kasus 17 dan 37 datanya dimasukkan ke Jawa Tengah.

Berty menyebut pada Senin, 8 Juni 2020 ada tambahan dua pasien yang dinyatakan sembuh. Pasien itu adalah kasus 106, yaitu laki-laki berusia 43 tahun asal Bantul. Kasus kedua yang dinyatakan sembuh adalah kasus 214 adalah perempuan berusia 23 tahun asal Sleman. Sehingga akumulasi pasien yang dinyatakan sembuh ada 185 orang.

Berdasarkan data Pemda DIY diketahui total jumlah pasien positif ada 247 orang. Sebanyak 185 dinyatakan sembuh dan 8 dinyatakan meninggal dunia.